Analisis yang tepat terhadap seluruh aspek bisnis memberikan informasi berharga kepada manajer puncak dan pemilik bisnis mengenai posisi perusahaan di berbagai lingkungan, kekuatan dan kelemahannya, serta membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. Analisis kinerja perusahaan bisa menjadi tugas yang berat karena analisis bukan hanya tentang menemukan titik kuat dan lemah, namun juga tentang evaluasi pendirian dan posisi perusahaan dalam kaitannya dengan berbagai faktor dan lingkungan eksternal yang berbeda. Masalahnya adalah ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kinerja bisnis yang tidak bergantung pada perusahaan itu sendiri. Sebaliknya, perusahaanlah yang harus beradaptasi dengan kekhasan lingkungan eksternal di mana perusahaan beroperasi. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat mengubah lingkungan melainkan harus mengubah dirinya sendiri untuk mencapai kesuksesan. Di sinilah berbagai jenis analisis membantu. Analisis SLEPT adalah salah satunya. Ini banyak digunakan di berbagai industri dan bisnis. Artikel ini akan memberikan gambaran singkat tentang komponen SLEPT.
SLEPT adalah singkatan dari faktor sosial, hukum, ekonomi, politik dan teknologi. Pembuat analisis SLEPT mengklaim bahwa faktor-faktor ini mencakup isu-isu paling penting dalam lingkungan eksternal perusahaan mana pun.
Faktor sosial menganalisis posisi perusahaan dalam masyarakat dan sikap terhadap isu-isu sosial. Bisnis menjadi sosial akhir-akhir ini. Pemilik bisnis mulai memahami bahwa bisnis adalah bagian dari masyarakat dan oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pelanggan yang tinggi, penting untuk menyadari semua tren sosial yang menentukan perilaku pelanggan.
Faktor hukum mencakup semua masalah legislatif. Tidak peduli di negara mana perusahaan yang didaftarkan beroperasi dalam bidang perundang-undangan tertentu, artinya harus mematuhi norma peraturan perundang-undangan yang berlaku. Analisis faktor hukum mengevaluasi pendekatan perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan hukum, serta kemungkinan perubahan dalam perusahaan agar lebih patuh terhadap hukum.
Faktor ekonomi dianggap paling penting karena perusahaan beroperasi dalam lingkungan ekonomi tertentu. Jika perekonomian nasional lemah, dunia usaha tidak dapat mengharapkan hasil keuangan yang positif karena pelanggan dan perusahaan mitra tidak mempunyai uang untuk membeli produk dan jasa. Daya beli nasabah serta tersedianya pinjaman murah merupakan salah satu indikator penting dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Ada indikator lain yang sama pentingnya seperti tingkat inflasi, utang negara, produk domestik bruto, dll.
Faktor politik seringkali dikatakan sebagai hal yang paling tidak penting. Namun, pengalaman menunjukkan bahwa keputusan dan pernyataan politik seringkali mempunyai dampak yang kuat terhadap perekonomian nasional, iklim investasi dan lingkungan bisnis. Itu sebabnya banyak perusahaan mencari jasa analis politik berpengalaman yang akan membuat perkiraan mengenai kemungkinan konsekuensi dari peristiwa politik tertentu.
Terakhir, pentingnya teknologi dalam pengembangan bisnis harus ditekankan. Tidak ada yang akan meragukan fakta bahwa bisnis memperoleh bentuknya yang modern hanya karena kemajuan teknologi. Setiap pemilik bisnis dan manajer puncak yang cerdas kini memahami bahwa tanpa penggunaan teknologi terkini secara efektif, perusahaan pasti akan gagal.