Saat Anda memulai bisnis, pemasaran, tugas administratif inti, klien, dan tenaga kerja berada di urutan teratas daftar prioritas Anda. Pembukuan dan akuntansi sering kali menjadi hal terakhir yang Anda pikirkan. Meskipun tidak selalu jelas, keduanya merupakan salah satu aspek terpenting dalam bisnis, yang membantu Anda mengelola catatan keuangan bisnis secara efektif. Sangat penting bagi Anda untuk menyimpan catatan menyeluruh dari setiap transaksi, karena catatan tersebut akan diperlukan untuk perpajakan dan pengelolaan keuangan Anda.
Jika Anda tidak memahami dasar-dasar pembukuan dan ingin tetap fokus mengembangkan bisnis Anda, Anda harus berkonsultasi dengan profesional pembukuan, seperti Akuntan Publik di Louisville, KY yang gemar mengolah angka dan dapat membantu Anda memahami lebih dari sekadar angka.
Artikel ini akan membantu Anda memahami praktik terbaik, komponen penting, dan istilah pembukuan sehingga Anda dapat terhindar dari sakit kepala di kemudian hari.
Mencatat informasi keuangan, transaksi, dan aktivitas terkait lainnya di perusahaan Anda disebut sebagai pembukuan. Pembukuan membantu bisnis menjaga keakuratan dengan perincian dan dokumentasi yang tepat untuk pengembalian pajak. Selain itu, pembukuan bertujuan untuk menciptakan jaring pengaman keuangan bagi bisnis sekaligus membuka pintu gerbang menuju peluang di masa mendatang. Dengan pembukuan, Anda dapat lebih memahami keuangan, kredit, aset, kewajiban, kerugian, laba, dan pengeluaran keseluruhan Anda.
Kegiatan apa saja yang termasuk dalam pembukuan:
Pembukuan lebih seperti bagian dari akuntansi, di mana anggota staf perusahaan melakukan aktivitas seperti:
- Merekam transaksi keuangan bisnis
- Membuat faktur
- Menyelesaikan seluruh penggajian
- Memposting debit dan kredit
- Memelihara rekening giro dan buku besar bisnis
- Mengelola pinjaman dan pembayaran yang belum dibayar
- Mengelola sistem akuntansi bisnis Anda
- Mempersiapkan laporan keuangan yang diperlukan
- Merekam file pengembalian pajak
- Merekonsiliasi akun dan menyusun laporan rekonsiliasi
- Mempersiapkan perkiraan untuk bisnis Anda
Mengelola semua aktivitas penting ini sendirian bisa terasa seperti mendaki gunung, dan jika dibiarkan begitu saja, aktivitas tersebut akan menumpuk. Itulah sebabnya Anda perlu mulai melakukan pembukuan segera setelah memulai bisnis di Kentucky.
Praktik Terbaik untuk Pembukuan:
Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi Anda:
Anda harus memiliki rekening bank terpisah untuk mengelola urusan pribadi dan perusahaan. Jangan pernah menggunakan rekening pribadi untuk transaksi bisnis, karena ini akan mempersulit keuangan dan operasi bisnis Anda. Pemisahan ini juga akan menyederhanakan proses perpajakan Anda. Anda dapat menggunakan kartu kredit atau pinjaman bisnis untuk pembayaran di muka.
Pemisahan ini juga akan memberi Anda pandangan 360 derajat yang jelas tentang bisnis, saldo pribadi, dan keuangan Anda.
Tetapkan bagan akun Anda:
Bagan akun di buku Anda menyertakan daftar semua akun, termasuk nomor akun, deskripsi, dan detail transaksi lainnya, untuk pelaporan yang konsisten dan lebih akurat.
Atur Metode Akuntansi Anda dengan Prinsip GAAP:
Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP) merujuk pada aturan dan standar akuntansi yang umum dinyatakan yang diperlukan untuk pelaporan keuangan. Sebagian besar perusahaan yang diperdagangkan secara publik, bisnis domestik, dan organisasi korporat di Kentucky dan di seluruh AS menggunakan standar ini untuk memastikan transparansi dan keakuratan dalam laporan keuangan mereka.
Anda juga dapat memilih untuk berinvestasi dalam perangkat lunak akuntansi canggih untuk mengotomatiskan proses pelaporan keuangan sambil meminimalkan kesalahan manual yang mungkin terabaikan.
Lacak Keuntungan dan Uang Hasil Susah Payah Anda:
Sebagai pemilik bisnis, jika Anda hanya fokus pada tugas-tugas inti, Anda tidak akan pernah sepenuhnya memahami nilai finansial bisnis Anda atau posisi Anda di pasar dalam hal nilai ekonomi dan kesehatan finansial. Anda perlu melacak setiap transaksi bisnis, tidak peduli seberapa kecil atau besar, sehingga Anda dapat menggunakan rincian pengeluaran tersebut untuk mengurangi pengurangan pajak bersih Anda.
Lacak Anda:
- Inventaris bisnis
- Gaji karyawan
- Peralatan keselamatan
- Perlengkapan yang dibutuhkan
- Biaya transportasi
- Utilitas listrik
- Jarak tempuh kendaraan
Dengan memahami metode akuntansi bisnis Anda, perpajakan, aturan dan regulasi yang mendasarinya, serta faktor penting lainnya yang tercantum di atas, Anda akan dapat mencatat operasi keuangan bisnis Anda sehari-hari.