Berbagai kualitas membedakan analis bisnis bahkan di antara mereka sendiri. Untuk menjadi analis bisnis yang sukses, Anda perlu memperhatikan pengembangan kualitas dan keterampilan tertentu, yang meliputi:
1. Pengetahuan: Analis bisnis perlu memiliki pengetahuan yang luas untuk dapat melaksanakan proyek tertentu. Jika pengetahuan yang dibutuhkan kurang, hal ini akan menghambat kemampuan mereka untuk melaksanakan proyek tingkat tinggi dengan memuaskan. Untuk menjadi sukses sebagai analis bisnis memerlukan keahlian yang lebih luas dan mendalam.
2. Pengetahuan spesialis: Sebagai seorang analis bisnis, Anda harus memiliki pengetahuan dan pengalaman khusus di suatu bidang. Meskipun seorang analis mungkin tidak diharuskan untuk mengetahui semua yang perlu diketahui tentang pemecahan suatu masalah, upayanya dapat melengkapi pengetahuan orang lain dalam menemukan solusi suatu masalah.
3. Pengalaman di berbagai proyek: Untuk menjadi sukses sebagai analis bisnis, Anda perlu memperoleh pengalaman mengerjakan berbagai atau beberapa jenis proyek. Dengan pengalaman seperti itu, Anda akan mengembangkan berbagai keterampilan dan teknik, yang memungkinkan Anda menjadi efektif dalam berbagai proyek yang mungkin Anda ikuti di kemudian hari dalam karier Anda. Ketika terlibat dalam proyek berbeda di perusahaan yang sama, hal ini memberi Anda pengalaman dalam pemikiran strategis, pengetahuan tentang fungsi-fungsi tertentu yang tumpang tindih, dan ketergantungan interdisipliner, menawarkan kesempatan untuk mulai menciptakan solusi terhadap masalah yang mempengaruhi keseluruhan organisasi, bukan hanya satu bagian atau area. Anda terlibat di dalamnya.
4. Perencanaan yang efektif: Memiliki rencana kerja yang cerdas juga merupakan ciri khas analis bisnis yang sukses. Ini membantu menjawab pertanyaan tentang berapa lama suatu proyek akan bertahan. Anda perlu memikirkan orang-orang yang akan bekerja dengan Anda, mengidentifikasi pemangku kepentingan, dan memahami mereka serta karakteristik penting yang akan berhasil bagi mereka. Anda juga perlu memikirkan ukuran proyek, risiko yang ada, pedoman yang perlu diperhatikan dan diikuti, metodologi yang digunakan, dan pentingnya proyek. Ini memberi Anda gambaran tentang tugas-tugas yang terlibat dalam proyek, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
5. Tampilan gambaran besarnya: Anda perlu memahami kesesuaian proyek dengan tujuan organisasi. Memiliki gambaran besar adalah ciri penting analis bisnis yang sukses. Hal ini membantu memahami bagaimana proyek-proyek tertentu dalam organisasi berhubungan satu sama lain dan dampak proyek-proyek tersebut terhadap area lain dalam organisasi.
6. Menawarkan solusi: Sebagai seorang analis bisnis, Anda harus mulai melihat diri Anda sebagai pemberi solusi bagi organisasi. Anda perlu memahami apa yang paling penting dari setiap proyek yang akan datang, dan mampu menjadi penengah dalam urusan bisnis ketika ada situasi konflik. Anda perlu memahami penderitaan staf dalam proyek apa pun dan sistem nilai mereka.
7. Memahami setiap proyek: Untuk menjadi analis bisnis yang sukses, Anda perlu melakukan upaya ekstra untuk mengetahui proyek baru yang Anda ikuti. Saat mengerjakan proyek baru, Anda harus meluangkan waktu untuk mencari tahu dan membaca semua yang Anda bisa tentang proyek tersebut. Sejumlah cara dapat membantu Anda memperoleh pengetahuan baru; Google subjeknya dan lihat informasinya, dan tanyakan kepada anggota jaringan Anda. Anda tidak wajib memiliki semua pengetahuan, menanyakan kepada orang-orang yang bersosialisasi secara resmi tentang proyek dapat membantu memperoleh pengetahuan tentang proyek tersebut. Tingkatkan terus jaringan anda. Pengalaman juga dapat membantu dalam memahami atau memperoleh pengetahuan baru. Bahkan jika Anda belum pernah terlibat dalam proyek ini sebelumnya, pengamatan atau penyusunan beberapa hal dapat menciptakan gambaran tentang apa sebenarnya proyek tersebut.
8. Keterampilan negosiasi: Analis bisnis harus menjadi negosiator yang baik; karena dia bekerja secara langsung dengan pelanggan proyek, dia harus mampu membuat keputusan penting dan menegosiasikan persyaratan tertentu.
9. Kepercayaan diri: Analis bisnis harus percaya diri dalam mengambil keputusan. Kompleksitas bekerja dengan sejumlah anggota komponen yang berbeda untuk mencapai suatu proyek mungkin memerlukan keterampilan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat, terutama ketika seluruh tim mungkin tidak diharuskan membuat keputusan penting setiap saat.
10. Keterampilan teknis: Seorang analis bisnis yang membawa keterampilan teknis saat menangani suatu proyek biasanya menerima peringkat yang baik. Hal ini karena ia mempersingkat jumlah waktu yang diperlukan untuk membuat rencana, dan membantu memastikan bahwa persyaratan penting terpenuhi.
11. Pemikiran: Seorang analis bisnis yang sukses berpikir saat bepergian. Hal ini karena agar suatu proyek berhasil tetap berada pada jalurnya, ia harus terus memahami implikasi dari setiap tahapan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi proyek, terutama ketika muncul permasalahan dan tantangan yang memerlukan keputusan penting.
12. Keterampilan orang: Sebagai seorang analis bisnis, Anda harus terlibat agar bisa sukses. Anda harus memiliki kemampuan untuk membuat orang mencurahkan waktu dan upaya mereka untuk mencapai suatu proyek. Analis sering kali belajar meyakinkan, memohon, atau membujuk pemangku kepentingan agar menyediakan semua yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Kesimpulan
Memiliki karir yang sukses sebagai analis bisnis mungkin tidak mudah, namun mengembangkan kualitas dan keterampilan tertentu seperti yang disajikan dalam postingan ini pasti akan membantu Anda mencapai tujuan tersebut.